top of page

LUCKY ARL'13

Pameran Perdana The Lucky ARL'13 FP UNUD

Pada tanggal 25 April 2014 merupakan pertama kalinya mahasiswa Arsitektur Lansekap mengikuti pameran yang diadakan oleh BEM Fakultas Pertanian Universitas Udayana dalam acara EXPO AGRICULTURE UDAYANA UNIVERSITY. Dalam pameran ini, mahasiswa prodi baru ini ingin mulai menggubrak fakultas pertanian dengan sebuah karya yang patut diacungi jempol.

 

Pada awalnya, kita hanya di kasih sebuah amanat dari ketua BEM FP membuat maket untuk di pamerkan dalam acara EXPO tersebut. Amanat itu disampaikan ketua BEM melalui ketua HMJ HIMARSEKAP dalam jangka waktu kurang lebih H min 3 minggu acara. Proyek perdana ini di amanatkan ketua HMJ kepada 4 mahasiswa ARL untuk menjadi penanggung jawabnya. Namun pada saat H min 1 minggu acara, ketua BEM telah menginfokan tentang tema maket yaitu bertemakan tentang SUBAK. Antara kecewa dan binggung yang kami rasakan saat itu. Karena ke empat teman kami telah selesai membuat desain yang nantinya akan direalisasikan pada maket tersebut. Akhirnya, ke empat teman kami melakukan konsultasi kepada salah satu dosen yang sudah ahli dalam bidang ARL yaitu ibu Naniek Kohdrata. Beliau mengatakan bahwa “kalian akan sanggup menyelesaikan proyek itu dalam waktu 1 minggu”.

 

Dalam prases pembuatan maket ini tidak lah mudah bagi mahasiswa pemula yang ke empatnya merupakan anak rantau yang hanya sedikit faham tentang subak. Ditambah dengan karakter keempat mahasiswa tersebut yang memiliki pemikiran, karakter, dan jiwa kesenian yang berbeda-beda. Sehingga tidak heran jika dalam memulai proyek ini terjadi pertengkaran tentang penentuan tema, desain, elemen, bahan dasar, serta penentuan warna. Namun mereka sadar bahwa menyelesaika sebuah proyek bersama tim tidak bisa dengan mengutamakan  keegoan pribadi. Dan pada akhirnya mereka menemukan sebuah tema tentang agrowisata pada lahan pertanian “subak” dengan mendesainnya sedemikian rupa untuk dibangun sebuah villa, resto, taman, serta media transportasi tanpa merusak lingkungan.

Waktu 1 minggu bukan lah waktu yang cukup untuk menyelesaikan proyek ini. Ditambah pada minggu ini kami melaksanakan uts dan di tambah praktikum-praktikum yang harus diikuti. Sehingga pembuatan maket ini dirasa kurang maksimal karena kekurangan waktu dalam penyelesaiannya. Namun demikian itu tidak mematahkan semangat kami untuk menyelesaikannya. Walaupu hanya 4 mahasiswa sebagai penanggung jawabnya, mereka tidak ingin mengakui karya tersebut sebagai karya mereka. Mereka ingin proyek itu dikerjakan oleh semua mahasiswa ARL sehingga karya tersebut menjadi karya bersama. Oleh sebab itu mereka memerlukan kerja sama dari semua mahasiswa ARL dalam penyelesaian proyek ini.

 

“SUBAK” merupakan tema yang ditentuka ketua BEM FP UNUD. Namun kita tidak puas hanya dengan mengerjakan karya sesuai dengan yang di tentukan. Kita ingi lebih dari itu. Menyampaikan sebuah pesan tersurat dari karya tersebut disertai dengan menghadirkan instalasi berceritakan tentang proses pembuatan maket serta latar belakang dan maksud dari karya tersebut. Dan pesan yang ingin kami sampaikan salah satunya adalah, kami tidak menolak reklamasi. Karena  kita ARL 13 pada tahun 2017 nantinya diharapkan mampu membangun tanpa merusak karena itu merupakan semboyan Arsitek Lansekap.

 

Persis dalam waktu 1 minggu disertai begadang setiap malam. maket, instalasi, serta logo HMJ HIMARSEKAP telah siap untuk dipamerkan.

Semangat terus buat mahasiswa ARL 13, semoga tetap solid dan semakin keren karya-karanya!

ARL13: Satu Untuk Semua, Semua Untuk Satu.

Penjelasan Maket SUBAK oleh ARL'13

ARL'13

bottom of page